Rangkuman Quidditch

1. Appleby Arrows

Appleby Arrows adalah tim Quidditch dari desa Appleby di Lincolnshire Utara, Inggris. The Arrows bermain di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia. Didirikan pada 1612, Arrows bermain dalam jubah biru pucat, dihiasi dengan panah perak. Ada persaingan sengit antara Arrows dan Wimbourne Wasps. 

Gregory Cotton adalah seorang seeker Appleby Arrows. Arrows adalah satu-satunya tim Quidditch Inggris yang tidak berlokasi di West Country. 

Sejarah

• Tahun 1612 Klub didirikan.
• Tahun 1894 Departemen Permainan Sihir dan Olahraga melarang pendukung Appleby Arrows merayakan setiap gol dengan menembakkan panah ke udara. Larangan itu muncul karena salah satu anak panah menembus hidung seorang wasit bernama Nugent Potts. 
• Tahun 1932 Mereka mengalahkan juara Vratsa Vultures saat itu dalam pertandingan yang berlangsung enam belas hari dalam kondisi kabut tebal dan hujan. 
• Tahun 1998 Arrows memenangkan pertandingan melawan Chudley Cannons 350-0 ketika Seeker Cannons melewatkan peluang yang jelas untuk menangkap Snitch
• Tahun 1999 Pride of Portree dikalahkan oleh Arrows. Kedua Seeker bertabrakan dalam perlombaan mereka untuk Golden Snitch, dan keduanya saling menggunakan jinx ilegal.

2.  Ballycastle Bats 

Ballycastle Bats adalah tim Quidditch yang berlokasi di Ballycastle, Irlandia Utara. Ballycastle Bats didirikan sebelum 1967. Mereka adalah tim paling sukses kedua di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia, setelah memenangkan gelar dua puluh tujuh kali mendekati akhir abad ke-20. Jubah mereka berwarna hitam dengan logo kelelawar merah. Maskot mereka adalah Barny the Fruitbat, yang juga ditampilkan dalam iklan Butterbeer. Finbar Quigley bermain untuk tim ini di Musim 1998-1999. 

3.  Caerphilly Catapult

Caerphilly Catapult adalah tim Quidditch Wales yang bermain di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia. Mereka dibentuk pada 1402, dan bermain dalam jubah hijau muda bergantian dan garis-garis merah tua. The Catapult telah memenangkan Piala Liga delapan belas kali, dan Piala Eropa sekali, pada tahun 1956, ketika mereka mengalahkan Karasjok Kites di Norwegia. Mereka bermain pada 1921 melawan Tutshill Tornados dan kalah ketika seeker Tornados Roderick Plumpton menangkap Snitch dalam tiga setengah detik, sebuah rekor Inggris.

Seperti yang dilaporkan dalam Daily Prophet, Catapult dan Chudley Cannons memperoleh hasil draw, hasil yang mengejutkan bagi kedua belah pihak. Mereka kemudian kalah dari Montrose Magpies setelah Magpies memecat Chaser Alasdair Maddock mereka yang terobsesi dengan Muggle (Catapult telah memenangkan pertandingan musim sebelumnya ketika Maddock mencoba "melakukan dribble bola" quaffle). Pertandingan selanjutnya melawan Ballycastle Bats ditunda karena Muggle berkemah di dekat venue.

Pemain mereka yang paling terkenal ‘Dangerous Dai’ Llewellyn dimakan oleh Chimaera di Mykonos, Yunani. Sehingga, pemain yang mengambil risiko paling menarik sekarang dianugerahi Dangerous Dai Commemorative Medal pada akhir setiap musim

4.  Chudley Cannons

Chudley Cannons adalah tim Quidditch Inggris dari Chudley yang bermain di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia dan, pada tahun 1972, berpartisipasi dalam International Quidditch Tournament. Mereka mengenakan jubah oranye terang, dan logo mereka adalah dua huruf C hitam dan meriam yang melaju kencang. Mereka telah memenangkan Piala Liga dua puluh satu kali, terakhir kali pada 1892; banyak yang menganggap hari kemuliaan mereka telah berakhir. Ada Chudley Cannons Fan Club.

Moto klub adalah "We shall conquer" sampai tahun 1972, tahun yang sama ketika mereka bermain di International Quidditch Tournament, ketika diubah menjadi "Let's all just keep our fingers crossed and hope for the best".

Sejarah

• 1892 Cannons Chudley memenangkan Liga untuk terakhir kalinya.
• Pada tahun 1931, Cannons memenangkan Josef Wronski Award untuk Excellent Pitch Skills.
• Pada tahun 1972, tim bermain di International Quidditch Tournament dan mengubah moto resmi mereka.
• Pada sekitar tahun 1987, Chudley Cannons kehilangan satu pertandingan. 
• Pada Agustus 1992, Cannons berada di urutan kesembilan di Liga. 
• Pada tahun 1998, Appleby Arrows mengalahkan Chudley Cannons di musim panas, dibantu oleh penampilan yang menyedihkan oleh Seeker Galvin Gudgeon dari Cannon. Meriam berada di bagian bawah tabel pada tanggal 31 Juli. 
• Pada tahun 1999, Chudley Cannons berhasil memecahkan kekalahan beruntun dalam enam belas pertandingan dengan bermain imbang dengan Caerphilly Catapult. Pada 8 Februari mereka mendekam di dasar Liga dengan 230 poin. Cannons mengalahkan Wigtown Wanderers di Bodmin Moor. Pada tanggal 1 Juni, Falmouth Falcons adalah tim di dasar Liga. Cannons kemudian mengalahkan Falcons di Exmoor, menjaga Falcons di posisi bawah. Kejutan kemenangan itu menyebabkan manajer Cannon, Ragmar Dorkins pingsan. Pada 1 Oktober, Chudley Cannons berada di tempat kesebelas di Liga. 
• Abad ke 21, Seorang pemain Chudley Cannons wanita yang tidak dikenal muncul sebagai salah satu Foundables selama Calamity, yang mempengaruhi Dunia Penyihir di tahun 2010-an. Dia terperangkap oleh shackle Confoundable dan harus dibebaskan oleh anggota sukarelawan dari Statute of Secrecy Task Force dengan menggunakan Unlocking Charm.

Para Pemain

• Ragmar Dorkins, Manajer (sekitar 1990-an) selama musim yang baik untuk Cannons.
• Dragomir Gorgovitch, Chaser
• Galvin Gudgeon, Seeker
• Joey Jenkins, Beater

5.  Falmouth Falcons

Falmouth Falcons adalah tim Quidditch yang bermain di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia. Didirikan sebelum 1958. Tim ini berbasis di kota Falmouth, yang terletak di barat daya Inggris. Falcons bermain jubah abu-abu gelap dan putih dengan lambang elang di dada. Mereka dikenal karena gaya permainannya yang keras dan keras. Sebenarnya, mereka sangat kejam, sehingga semboyan timnya adalah: Marilah kita menang, tetapi jika kita tidak bisa menang, marilah kita memecahkan beberapa kepala. Broadmoor bersaudara, Karl dan Kevin, yang bermain sebagai Beaters antara tahun 1958 dan 1969, diskors tidak kurang dari empat belas kali karena melanggar aturan terus-menerus. Pemain lainnya yang dikenal adalah Randolph Keitch dan Basil Horton.

Sejarah

• 1958-1969 Broadmoor bersaudara bermain sebagai Beaters.
• 1999 Pride of Portree bermain dengan Falmouth Falcons di Exmoor. Tidak ada yang bisa melihat lapangan Quidditch atau tim lawan, karena invisibility spell dari Menteri Sihir di stadion. 
• Pada tanggal 1 Juni, Falcons berada di dasar Liga dengan 350 poin. Laga mereka berikutnya adalah melawan Chudley Cannons di Exmoor. Cannons memenangkan pertandingan. Hal ini menyebabkan manajer Cannon, Ragmar Dorkins jatuh pingsan karena terkejut.
• Pada 1 Oktober, Falcons berada di posisi terbawah di Liga dengan 360 poin.